Pages

Friday, June 22, 2012

Ulang Tahun Pengingat Hidup

Berkumpul bareng temen-temen adalah hal yang menyenangkan. Banyak hal yang bisa terjadi disini, banyal hal juga yang bisa dibagi. Malam ini seperti biasa, kita berkumpul untuk sekedar melepas lelah setelah seharian bergelut, bergumul dan bertarung mengisi peran yang kita mainkan dalam kehidupan. 

Mungkin hanya sekedar makan malam, bercerita dan bercanda. Tapi diakui atau tidak penatnya fikiran bisa di refresh disini. Jangan kuatir, ga harus di defrag kok….

 Mungkin lagi, malam ini agak sedikit istimewa atau mungkin istimewa. Bagaimana tidak, ada yang ulang tahun hari ini. Setidaknya bisa makan gratis….:)

Dikatakan merayakan mungkin tidak, hanya sekedar berkumpul, berdo’a bersama, makan bersama dan diakhiri bercanda bersama. Harapannya ada hikmah yang bisa di ambil atas waktu yang sudah dilalui, sehingga bisa menarik kesimpulan untuk mengisi sisa waktu yang masih Tuhan percayakan pada kita.

Berbicara tentang ulang tahun, berarti berbicara masalah umur, juga berarti berbicara tentang kehidupan dunia. Dua hal penting yang pasti akan dilewati oleh kita, bahkan mungkin oleh setiap makhluk hidup yang ada di dunia adalah kelahiran dan kematian. 

Saat terlahir kedunia, kita akan menangis dengan sangat keras. Mungkin ini tangisan terkeras yang pernah kita lakukan. Tapi kenapa menangis, kenapa tidak tertawa ??? Mungkin tangis kita terjadi karena perjuangan yang sudah begitu berat dilewati, betapa tidak, untuk menjadi seorang janin yang siap dilahirkan kedunia, kita harus bersaing dengan berjuta sel sperma yang berenang bersama kita untuk mencapai sel telur. Apalagi setelah kita terlahir kedunia, kita harus siap bersaing dengan kurang lebih 6 milyar manusia yang ada di bumi, kita harus siap di tempatkan di lima benua, kita harus siap dengan kondisi kita di lingkungan sosial, dan yang terpenting kita harus siap dengan konsekuensi fitrah kita saat dilahirkan, yaitu hidup secara muslim….. Mungkin itulah alasan kenapa kita menangis saat lahir, tapi itu hanya pandangan saya, pandangan seorang yang penuh nafsu dalam hidup. Alasan sebenarnya hanya Tuhan lah yang tau….Bertolak belakang dengan kita, orang disekeliling kita justru menyambut kita dengan tawa bahagia. Menimang kita, memberi nama kita, dan mengenalkan dunia kepada kita.

Seiring berlalunya waktu, bertambah usia kita dan selama itu pula berbagai informasi masuk melalui panca indera kita membentuk cara pandang dan karakter kita dalam menjalani hidup. Dan terakhir, inilah kita sekarang….

Dari sekian waktu yang telah dilalui sampai detik ini, saat ini, saat kita ingat mungkin karena hari dan tanggal lahir teman kita. 

Dari sini kita bisa mengingat, kita mampu merenungi dan berfikir tentang apa yang telah dilakukan. Segala hal baik dan buruk kita renungi, kita fikirkan dan kita bandingkan dengan aturan hidup yang kita yakini. Sudahkah kita hidup sesuai dengan fitrah kita saat kita dilahirkan, ataukah kita sudah terlalu jauh menyimpang dari jalur yang seharusnya kita lalui ??