Kebebasan Merokok

Pernahkah kita menghitung berapa banyak kita melihat orang merokok di sekitar kita dalam seharinya ? mungkin hal demikian tidak akan pernah terfikirkan oleh kita. Namun hal tersebut sudah menjadi pemandangan yang umum disekitar kita.

Tanya-tanya mbah gugle, katanya kebiasaan merokok di awali oleh suku-suku di Amerika seperti Indian, Maya dan Aztec. Abad ke 16 kebiasaan tersebut di ikuti oleh Christoper Columbus dan diperkenalkan olehnya ke Eropa. Selanjutnya di  Eropa kebiasaan merokok di populerkan oleh Diplomat Perancis bernama Jean Nicot. Konon kata Nikotin berawal dari namanya.

Sudah umum diketahui jika kebiasaan merokok berdampak kurang baik untuk si perokok dan orang-orang disekitarnya. Akibat buruknya bahkan dilampirkan dikemasan rokoknya.Akan tetapi apakah informasi bahaya yang di akibatkan oleh rokok berpengaruh terhadap perokok itu sendiri ?

Berbicara mengenai bahaya dari paparan asap rokok, mungkin yang selama ini kita dengar dan lihat adalah informasi tentang efek yang dapat di derita oleh perokok itu sendiri.

Jika boleh berpendapat, efek negatif yang di terima oleh perokok itu sendiri sebuah merupakan sebuah resiko dari suatu tindakan.Tindakan yang dilakukan jelas merokok. Jadi jika ada seorang perokok mengidap penyakit kangker paru-paru misalkan, itu merupakan sebuah hal yang wajar. Yang menjadi masalah adalah jika seseorang yang bukan perokok menderita efek negatif akibat terpapar asap rokok.Kesimpulannya adalah, tidak masalah seorang perokok menderita sakit akibat merokok. Akan tetapi yang jadi masalah adalah seorang bukan perokok yang menderita sakit yang di akibatkan para perokok di sekitarnya.

Lalu sebagai seorang perokok, tegakah kita melihat orang lain menderita akibat dari kebiasaan merokok kita ? atau kalau misalkan kita tega, apakah bukan tindakan yang kejam saat kita membiarkan anak cucu kita menderita sakit yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok kita? jika masih tega, tidak marahkan jika anakcucu kita menderita sakit kronis akibat asap rokok dari lingkungan sekitar ?

Semoga dapat menjadi sebuah inspirasi buat kita semua, salam...