Musibah penerbangan JT 610 Lion Air adalah yang kesekian kalinya pesawat jatuh di laut setelah sebelumnya ada Air Asia, Malaysia Airlines MH370 dan lain-lain.
Mungkin sebagian kita bertanya-tanya, kenapa pesawat yang mendarat darurat di air bisa hancur berkeping-keping ?
Menurut hukum fisika jika suatu benda berkecepatan tinggi membentur air, efeknya akan sama dengan membentur beton. Sehingga pantas saja sebuah pesawat dengan kecepatan tinggi yang menghujam ke laut dapat hancur berantakan.
Di Dalam sebuah artikel yang ditulis di halaman cockpitvoice.wordpress.com, disebutkan apabila pesawat meluncur ke laut dengan kecepatan yang sangat tinggi dengan posisi jatuh hidung nya terlebih dahulu yang menyentuh air, maka tidak akan ada kemungkinan selamat (idntimes)
Tapi apakah ada yang selamat ?
Tahun 1993, China Airlines.
Tanggal 04 November 1993, pesawat China Airline penerbangan 605 melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kai Tak Hongkong.
Pesawat Boeing 747-400 ini berhasil mendarat di air setelah bablas di runway 13 akibat cuaca buruk. Pesawat tersebut membawa 390 penumpang dan semuanya berhasil dievakuasi dengan selamat. Bahkan pesawat masih dalam kondisi mengapung setelah proses evakuasi.
Tahun 2002, Garuda Indonesia.
Tanggal 16 Januari 2002, pesawat dengan penerbangan GA 421 Boeing 737 dari Garuda Indonesia rute Mataram-Yogyakarta mengalami kondisi darurat dengan 2 mesin mati setelah memasuki badai.
Pilot, Abdul Rozak berusaha menyalakan kembali mesin yang mati. Namun setelah 3x mencoba dan tidak berhasil, Abdul Rozak memutuskan untuk mendaratkan pesawat di sungai Bengawan Solo.
Dari total 60 orang yang berada di dalam pesawat, 1 awak kabin meninggal dan 22 penumpang terluka dengan 12 penumpang diantaranya mengalami luka fatal (wikipedia).
2009, US Airways.
Mungkin inilah water landing yang paling populer, bagaimana tidak, kejadian ini diangkat ke layar lebar oleh Clint Eastwood dengan dibintangi oleh aktor papan atas Tom Hanks dan Aaron Eckhart.
Kejadiannya, pada tanggal 15 Januari 2009 pilot US Airways kapten Chesley “Sully” Sullenberger dan kopilot Jeffery Skiles menerbangkan US Airways dengan penerbangan 1549 dari Bandara LaGuardia ke Bandara Charlotte Douglas, dan berhasil lepas landas dalam beberapa menit.
Baru berjalan 3 menit, kira-kira di ketinggian 2800 kaki atau 850 meter pesawat Airbus A320 tersebut menabrak kawanan angsa Kanada dan mematikan kedua mesin nya.
Kapten Sully memutuskan untuk mendaratkan pesawat di sungai Hudson, dan berhasil mendarat dengan selamat.
Berkat kerjasama dan kesigapan tim evakuasi, seluruh penumpang dan awak pesawat dapat diselamatkan (wikipedia).
Baru berjalan 3 menit, kira-kira di ketinggian 2800 kaki atau 850 meter pesawat Airbus A320 tersebut menabrak kawanan angsa Kanada dan mematikan kedua mesin nya.
Kapten Sully memutuskan untuk mendaratkan pesawat di sungai Hudson, dan berhasil mendarat dengan selamat.
Berkat kerjasama dan kesigapan tim evakuasi, seluruh penumpang dan awak pesawat dapat diselamatkan (wikipedia).
Artikel Terkait :
Setelah melihat berbagai kejadian naas kecelakaan pesawat di berbagai media, mungkin timbul keraguan bagi setiap orang untuk naik pesawat. Masihkah aman transportasi udara digunakan ?
No comments:
Post a Comment